Akhirnya setelah sekian lama tinggal disini, akhirnya mampir juga ke Yasukuni Jinja. Kuil ini terkenal karena sebagai satu-satunya tempat Kaisar membungkuk & memberi hormat, tapi aku ngga tau apakah ini memberi hormat kepada God atau Spirit atau menghormati para korban perang. Tapi memang terasa banget perbedaan daya tariknya dengan dikuil-kuil lain yang pernah aku kunjungi, karena disini orang Jepang yang dateng berkunjung kelihatan lebih hormat/khusyuk. Waktu masuk di area kuil & sebelum meninggalkan, mereka akan membungkuk dengan hormat sekali(ditempat lain kadang-kadang hanya membungkuk ala kadarnya, tapi beda banget dengan disini).
Kuil ini sempat jadi kontroversi juga, karena tempat ini didedikasikan untuk para pejuang/orang-orang yang meninggal karena membela negara. Padahal kalau kita pernah belajar sejarah ya, kita tau kalau JPN ngga selalu jadi korban tapi juga justru JPN lah yang "menjajah" negara lain. Bahkan 14 orang yang tercatat dikuil ini juga dianggap sebagai penjahat perang pada Perang Dunia Ke II. Karena hal-hal itu ada beberapa yang mengecam kuil ini atau bahkan meminta supaya ke 14 spirit atau nama penjahat perang itu dihapuskan dari list jiwa-jiwa yang disemayamkan di tempat ini. Dan karena masalah ini pun menyebabkan Kaisar Hirohito ngga lagi datang ke mari dari tahun 1978 sampai meninggalnya Beliau.
Well, apapun cerita dibalik Kuil ini... yang jelas namanya perang ngga pernah ngasih keuntungan. Yang ada malah nyawa melayang sia-sia. Aku ngga tau bagaimana isi buku pelajaran sejarah di JPN, apa diceritakan juga gimana brutalnya tentara mereka karena kalau kita belajar sejarah Indo pasti pernah denger kalau penjajahan mereka selama 3.5tahun itu lebih menyengsarakan kalau dibandingkan dengan yang 3.5abad. Mungkin kalau ada pejuang yang masih hidup saat ini, mereka mungkin masih sakit hati kali ya. Tapi karena angkatan aku sudah lahir dijaman tidak ada perang, jadinya lebih ngerasa biasa aja dan kalau ditanya memaafkan ngga? Ya memaafkan~.. soalnya aku ngga tau gimana rasanya perang. Dan memang dulu waktu ke Museum yang di Hiroshima, disana sampe dipajang buku PSPB(buku sejarah jaman SD), dan ditulis kalau JPN banyak menutupi kekejaman yang udah dilakukan... jadi kesannya unfair aja mereka kalau hujat2 balik karena di Bom Atom(yang memang efeknya luar biasa dalam sekejap) padahal mereka juga menjajah diluar dengan kejam juga.
Moga-moga tulisanku ini ngga kena sambit :D Tapi memang jaman juga udah beda, tapi tetep namanya orang serakah juga pasti masih ada & penjajahan udah beda jenisnya, bahkan lebih rela menjajah bangsa negara sendiri.
Orang-orang JPN sendiri baik-baik, mereka udah cukup terbuka dengan orang asing dan kita ngga pernah ngungkit-ngungkit soal jaman dulu lagi, karena seingetku pernah ada temen yang cerita malah suasana jadi ngga enak karena kenalannya itu sampe minta maaf banget(udah pake bahasa super sopan yang merendahkan dirinya gitu deh).
Kalau pengen baca lebih jauh bisa lihat disini ya :
http://en.wikipedia.org/wiki/Yasukuni_Shrine
PS : fotonya banyak banget jadi aku collage, silahkan di klik diaja kalau ingin lihat lebih detailnya.
|
Otw dari Kundanshita Station, ini kearah Budokan & Imperial Palace |
|
Gate Pertama Yasukuni Jinja |
|
Pintu masuk yang berikutnya. |
|
Diarea halaman kuil. |
|
Yasukuni Jinja |
|
Museum Perang Dunia II |
0 comments:
Post a Comment