Ini beberapa foto yang sempet aku ambil waktu nemenin saudara yang ngedrop sedikit sumbangan didaerah tersebut. Aku ngga kuat foto-foto terlalu banyak karena pas hari itu masih kena efek samping obat, jadinya sepanjang perjalanan pusing & mual2 ngga berenti2. Sebenernya ada beberapa tempat yang dijadikan tempat penampungan & didirikan rumah sementara. Tempatnya cukup rapi & terawat kalau menurut aku. Tapi mereka ngga bisa tinggal selamanya disana karena kalau ngga salah cuma bisa sampai 2tahun saja. Padahal banyak yang tanahnya sudah tidak bisa ditempati lagi karena sudah jadi jalur baru lahar dingin. Dan ada beberapa tempat yang masih belum bisa dibangun karena tanahnya masih panas dan itu bener2 keluar asap seperti di kawah-kawah gunung berapi.
Aku cuma bisa berharap supaya mereka bisa segera menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Semoga ada lahan pekerjaan sekaligus lahan untuk dipekerjakan juga, karena mereka ngga bisa 100% terus bergantung dari sumbangan para donatur.
Well, ini juga salah satu daerah kenangan, aku pernah ikutan live in di salah satu desa disekitar situ yang kalau pas mandi aku harus nimba dulu, udah gitu dag dig dug karena tembok kamar mandinya dari batu2 yang disusun sendiri(banyak ventilasinya bok!) tapi masih mending dibanding tetangga depan yang masih pake terpal tidak beratap. Trus kalau malem jalanannya gelap banget, masak masi pake kayu bakar dll. Yang berekesan itu karena kakek nenek yang nampung kita baek banget. Aku udah lupa namanya siapa, tapi mereka berusaha kasih kita makan "mewah" dalam hitungan mereka. Trus pas pulang masih dikasih tentengan alpukat & salak pondoh hasil metik dikebon mereka. Yang paling enak katanya klo tinggal di rumah pak RT karena banyak cemilannya.
OOT, kalau daerah merapi sebenernya daerah gunung yang sejuk, banyak air & pepohonan hijau. Tapi ada daerah lain dijogja yang bener-bener gersang banget. Aku inget waktu ada Tim Osis sekolah yang kebagian kedaerah situ, mereka cerita kalau orang-orangnya cuma makan ketela(mgkn karena yang bisa tumbuh cuma ini) trus saking gersang & minimnya air, kadang mereka minum air tadah hujan alias air yang tergenang di halaman sekolah trus diambil & dibikin teh manis untuk diminum. Tapi ini kejadian 10thn yang lalu ya. Nah kira-kira kalau kalian disajiin teh manis itu & tau sumber airnya dari mana, kalian bakal minum ngga? dgn catetan minuman teh + ketela itu udah seperti sajian istimewa banget loh. Ditambah lagi dengan cemilan serangga aka belalang goreng...(eh, di JPN jg ada loh belalang goreng!)
Aku sekarang sudah ngga gitu tau lagi keadaan didaerah2 terpencil di Indonesia keadaannya seperti gimana, apa sudah ada kemajuan atau masih banyak tempat yang keadaannya masih susah sekali? Dulu waktu kecil, aku suka kalau diajak papa & mama kedaerah pelosok, ngeliatin tempat mereka tinggal, gimana mereka berpakaian, makanannya seperti apa, pokoknya seru aja ngeliat kehidupan mereka yang berbeda. Tapi aku cuma suka merhatiin orang dan ngga suka kalo diperhatiin, apalagi klo diliatin dari atas sampe bawah kaya alien :P Sampe skrg ini aku masih kepengen tinggal di desa & jadi guru atau buka sekolah.
Aku cuma bisa berharap supaya mereka bisa segera menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Semoga ada lahan pekerjaan sekaligus lahan untuk dipekerjakan juga, karena mereka ngga bisa 100% terus bergantung dari sumbangan para donatur.
Well, ini juga salah satu daerah kenangan, aku pernah ikutan live in di salah satu desa disekitar situ yang kalau pas mandi aku harus nimba dulu, udah gitu dag dig dug karena tembok kamar mandinya dari batu2 yang disusun sendiri(banyak ventilasinya bok!) tapi masih mending dibanding tetangga depan yang masih pake terpal tidak beratap. Trus kalau malem jalanannya gelap banget, masak masi pake kayu bakar dll. Yang berekesan itu karena kakek nenek yang nampung kita baek banget. Aku udah lupa namanya siapa, tapi mereka berusaha kasih kita makan "mewah" dalam hitungan mereka. Trus pas pulang masih dikasih tentengan alpukat & salak pondoh hasil metik dikebon mereka. Yang paling enak katanya klo tinggal di rumah pak RT karena banyak cemilannya.
OOT, kalau daerah merapi sebenernya daerah gunung yang sejuk, banyak air & pepohonan hijau. Tapi ada daerah lain dijogja yang bener-bener gersang banget. Aku inget waktu ada Tim Osis sekolah yang kebagian kedaerah situ, mereka cerita kalau orang-orangnya cuma makan ketela(mgkn karena yang bisa tumbuh cuma ini) trus saking gersang & minimnya air, kadang mereka minum air tadah hujan alias air yang tergenang di halaman sekolah trus diambil & dibikin teh manis untuk diminum. Tapi ini kejadian 10thn yang lalu ya. Nah kira-kira kalau kalian disajiin teh manis itu & tau sumber airnya dari mana, kalian bakal minum ngga? dgn catetan minuman teh + ketela itu udah seperti sajian istimewa banget loh. Ditambah lagi dengan cemilan serangga aka belalang goreng...(eh, di JPN jg ada loh belalang goreng!)
Aku sekarang sudah ngga gitu tau lagi keadaan didaerah2 terpencil di Indonesia keadaannya seperti gimana, apa sudah ada kemajuan atau masih banyak tempat yang keadaannya masih susah sekali? Dulu waktu kecil, aku suka kalau diajak papa & mama kedaerah pelosok, ngeliatin tempat mereka tinggal, gimana mereka berpakaian, makanannya seperti apa, pokoknya seru aja ngeliat kehidupan mereka yang berbeda. Tapi aku cuma suka merhatiin orang dan ngga suka kalo diperhatiin, apalagi klo diliatin dari atas sampe bawah kaya alien :P Sampe skrg ini aku masih kepengen tinggal di desa & jadi guru atau buka sekolah.
Gunung Yang Gundul didekat Telaga Putri
Katanya dibawah batu besar itu masih tubuh yang belum diangkat
Ini katanya sebagai penanda kalau dibawah situ tadinya tanah mereka.
Tadinya ini daerah perumahan & sekarang rumahnya sudah tertimbun lahar dingin.
Hanya sedikit yang masih kelihatan, sisanya sudah habis tertimbun.
Katanya dibawah batu besar itu masih tubuh yang belum diangkat
Ini katanya sebagai penanda kalau dibawah situ tadinya tanah mereka.
Tadinya ini daerah perumahan & sekarang rumahnya sudah tertimbun lahar dingin.
Hanya sedikit yang masih kelihatan, sisanya sudah habis tertimbun.