Ada seseorang yg pernah bilang : Jangan membuat dunia jadi sempit hanya karena membenci seseorang. Krn disaat kamu tak ingin bertemu dengannya, yang ada adalah duniaku hanya untuk aku dan duniamu hanya untuk kamu.
Aku tau maksudnya, tapi terkadang bukan lah kita yang membuat garis tapi orang lain lah yang membuat garis itu. Dan kamu ngga bisa menghapus garis yang dibuat oleh orang lain. Jadi biarkan dia memperluasnya atau harusnya bagaimana?
Aku ngga mungkin bersikap masa bodoh karena aku tau aku udah cukup bodoh membiarkan semuanya... Semakin dipikir, semakin seperti anak kecil yang ngerebutin mainan. Dan aku ngerasa ngga perlu itu semua. Dan silahkan ambil saja apa yang kamu mau, kalo itu membuatmu bahagia. Dan aku memang orang yang paling bodoh dengan terus menawarkan semua mainan yang aku punya, padahal tau itu ngga akan kembali. Tapi aku memang tidak bisa menyimpan semuanya sendiri krn aku ngerasa orang lain juga layak untuk menerima, dan ternyata tidak ada yang tersisa.
Ada juga orang yang diberi lalu menolak tapi ngga lupa sambil mengumpat2x keseluruh dunia kalau dirinya tidak diberi. Dan aku ngga habis pikir, apa kebaikan orang lain memang sepantasnya dibalas seperti itu??... Aku bukan bilang diriku, tapi inilah yang aku lihat.
Dan lagi... andai kata ada 2 orang yang saling membenci. Apa yang akan kamu lakukan demi dua orang ini? Berdiri ditengah dan berperan ganda dengan berusaha sebaik2nya menjadi penjilat keduanya? Atau sebaiknya memilih salah satunya? Atau berusaha untuk menjadi penengahnya? Dan menurutku tetaplah kamu bukan teman sejati karena kamu tau kalau kamu diperlakukan demikian, kau juga ngga akan merasa senang. Tapi kenapa dilakukan terhadap orang lain?
Have you ever put yourself in someone else's shoes??
Tanyakan itu saja kepada dirimu...
Apa aku harus terus ngelakuin sesuatu yang orang lain ngga mungkin ngelakuin hal itu? Yang aku pikirkan tapi tidak mereka pikirkan?
Mgkn ngga seharusnya memperhitungkan apa yang diberi... karena tangan kirimu saja tak boleh tau berapa banyak yang sudah diberi oleh tangan kananmu. Tapi aku lelah ngelakuin semua ini....
Aku ngga bisa hidup seperti ini, karena ini bukan aku dan bukan duniaku... Moga2x semua bisa jadi lebih baik~
Sorry comment off, krn jujur aku ngga suka kalu ada yang tanya? Kenapa? Ada apa? I'll let u know if i want too...but stop asking me..
Aku tau maksudnya, tapi terkadang bukan lah kita yang membuat garis tapi orang lain lah yang membuat garis itu. Dan kamu ngga bisa menghapus garis yang dibuat oleh orang lain. Jadi biarkan dia memperluasnya atau harusnya bagaimana?
Aku ngga mungkin bersikap masa bodoh karena aku tau aku udah cukup bodoh membiarkan semuanya... Semakin dipikir, semakin seperti anak kecil yang ngerebutin mainan. Dan aku ngerasa ngga perlu itu semua. Dan silahkan ambil saja apa yang kamu mau, kalo itu membuatmu bahagia. Dan aku memang orang yang paling bodoh dengan terus menawarkan semua mainan yang aku punya, padahal tau itu ngga akan kembali. Tapi aku memang tidak bisa menyimpan semuanya sendiri krn aku ngerasa orang lain juga layak untuk menerima, dan ternyata tidak ada yang tersisa.
Ada juga orang yang diberi lalu menolak tapi ngga lupa sambil mengumpat2x keseluruh dunia kalau dirinya tidak diberi. Dan aku ngga habis pikir, apa kebaikan orang lain memang sepantasnya dibalas seperti itu??... Aku bukan bilang diriku, tapi inilah yang aku lihat.
Dan lagi... andai kata ada 2 orang yang saling membenci. Apa yang akan kamu lakukan demi dua orang ini? Berdiri ditengah dan berperan ganda dengan berusaha sebaik2nya menjadi penjilat keduanya? Atau sebaiknya memilih salah satunya? Atau berusaha untuk menjadi penengahnya? Dan menurutku tetaplah kamu bukan teman sejati karena kamu tau kalau kamu diperlakukan demikian, kau juga ngga akan merasa senang. Tapi kenapa dilakukan terhadap orang lain?
Have you ever put yourself in someone else's shoes??
Tanyakan itu saja kepada dirimu...
Apa aku harus terus ngelakuin sesuatu yang orang lain ngga mungkin ngelakuin hal itu? Yang aku pikirkan tapi tidak mereka pikirkan?
Mgkn ngga seharusnya memperhitungkan apa yang diberi... karena tangan kirimu saja tak boleh tau berapa banyak yang sudah diberi oleh tangan kananmu. Tapi aku lelah ngelakuin semua ini....
Aku ngga bisa hidup seperti ini, karena ini bukan aku dan bukan duniaku... Moga2x semua bisa jadi lebih baik~
Sorry comment off, krn jujur aku ngga suka kalu ada yang tanya? Kenapa? Ada apa? I'll let u know if i want too...but stop asking me..
0 comments:
New comments are not allowed.