Monday, March 28, 2011

B&R with I-131 + Cs-137


Ice Cream di tambah zat radioaktif rasanya........... lumayan bisa ngilangin stress :D Moga2, semua masalah cepet beres deh. Kemarin udah dapet beras, sekarang susah dapetin aer minum.

Dan aku, mau ga mau "diwajibkan" belajar peta Jepang ditambah Kanji wilayah2 daerah sekeliling Fukushima. Pas belanja ke supermarket jangan terjebak oleh sayur-sayuran murah yang ternyata dari daerah-daerah utara.

Dan kemaren udah ketipuuuu gara2 liat sayur murah, trus buru2 mana ga gitu ngerti kanjinya(padahal udah ditulis segede gaban), maklumlah aku suka amnesia mendadak gitu klo baca huruf kanji jadinya asal comot(lagian bukan jenis yg di blacklist) dan setelah ditunjukin ke si K dia ketawa karena ternyata itu tetangga si Fukushima....Halah~ Pantes murah gitu ga ada yang mau beli... Mungkin orang yang ngantri barengan & kasirnya juga udah ketawa2 dalem ati...

Hari sabtu ama temen juga diajakin beli Strawberry "super" murah 2pack 500Yen didepan stasiun deket gereja. Trus pas mo pulang kita coba perhatiin lagi, karena curiga....Taraaaa, tetangga Fukushima Juga haduhhh... Kasian banget yang jual, padahal strawberry ga diblacklist tapi kena imbas ngga laku2, sampe tiap ada yang mau deket2 & niat beli, pasti ngga jadi.

Si A : "Padahal bagus gitu strawberrynya..."
Si B : "Justru yang bikin keliatan awet itu zat radiasinya..."
Me : "Iya...anti kisut"

Coba efek Radiasi bisa bikin awet muda...........

18 comments:

  1. dan kmrn jeung Livia ke kiyadon ada beberapa menu ikan enggak ada jgn2 dia import dari jipun
    g suka bingung yah, di jipun korewa kan ada musim dingin, klo udah dingin2 gitu ice cream kok tetep laku dan ada yang beli yah! wakakak.. bukannya makin dingin yah ?

    ReplyDelete
  2. 4 AdeLheid
    emang susah kalo tinggal di jepang saat ini terutama kerna sedang banyak masalah, gw baru nemu blog elo jadi belom banyak baca2 kebelakang. Memutuskan tinggal di Jepang kerika krisis kayak begini memang keputusan masing2 orang, gw gak bisa bilang elo salah or bener. Tapi alangkah baiknya kalau masalah radiasi elo menyikapi dengan lebih wise, mungkin dengan joke ketengangan berkurang, tapi bagi beberapa orang yang membaca isi blog kamu akan mengira kalau kamu ignorance tentang masalah radiasi dan kesehatan.
    Mungkin untuk saat ini efek dari radiasi gak langsung terasa, makanya bisa menjadi lelucon sesaat, tapi efek jangka panjangnya sangat banyak dan berbahaya. Sudah terlalu banyak contoh2 buruk yang ditimbulkan oleh radiasi, alangkah baiknya kalau tindakan2 kamu dan hal2 yang kamu tulis di blog kamu tidak terkesan ignorance tentang masalah radiasi.
    Sekali lagi gw bukan nyalahin elo kenapa tinggal terus di jepang, itu pilihan masing2 individu, tapi be wise, karena menulis blog di internet bisa di akses oleh banyak orang, dan info2 yang ada disana bisa disalah artikan.
    Semoga tetap sehat selalu walau dalam keadaan cukup genting saat ini.....

    sekian-Terimakasih
    M from HK

    ReplyDelete
  3. @Pitshu : lebih banyak yg demen makan es klo pas winter soalnya lama baru meleleh... Asal makannya ga diluar sambil pake celana pendek & sendal jepit... bisa jadi kaku.

    @M From HK : Thanks buat masukkannya. Sorry kalau aku becanda justru dianggap ignorance krn memang hidup disini udah cukup susah :) Tapi aku rasa setiap orang bisa memilih sendiri berita yang mereka bisa percaya daripada baca blog aku.
    Aku cuma pengen ngajak temen2 yang ada disini buat lebih hati2 aja memilih bahan makanan & terus pantau berita terkini krn memang perkembangannya cepat sekali(yg sayangnya selalu telat diupdate oleh berita luar). Tapi sayangnya lagi semua berita cuma dalam bhs & tulisan JPN yg kadang ga dimengerti oleh mereka yang tidak bisa berbahasa JPN. Mgkn kalau aku ignorance, aku juga bakal cuek bebek minum air keran & beli sayur sembarangan....

    btw, aku foto itu memang sehari setelah gempa kalau ga salah, tp sebelum masalah radiasi itu jd seperti skrg ini... klo sekarang sih aku juga ga berani makan diluar begitu :D
    Anyway thanks, lain kali aku berusaha mikir2 dulu deh klo gt sebelum nulis...

    ReplyDelete
  4. @M From HK : blog ini adalah blog personal Adelheid. ia bebas untuk menulis apapun yang ia mau. dan anda sebagai pembaca juga bebas memilih untuk percaya atau tidak. anda bebas mempercayai blog pribadi atau media seperti CNN atau BBC yang suka mensensionaliskan berita demi meningkatkan rating. mengenai radiasi, alangkah dangkalnya pikiran kita kalau kita langsung menjadi takut hanya karena mendengar kata 'radiasi'. tingkat radiasi tokyo saat ini sangat rendah, lebih rendah dari CT Scan, lebih rendah dari radiasi pesawat terbang, dan lebih rendah dari kota2 di luar negeri. tidak perlu panik berlebihan. kita2 yang di tokyo justru lebih mengetahui kalau tidak ada yang perlu dikawatirkan mengenai radiasi. sebaliknya kita justru kesal dengan orang2 yg merasa sok tahu dan membesar2kan masalah radiasi ini. gw pribadi berpendapat inge cukup bijaksana memilih tinggal di jepang dan membantu orang2 yang mendapat musibah di jepang, dibandingkan dengan orang2 yang hanya memikirkan keselamatan diri sendiri, berpikiran dangkal, dan langsung kabur dari jepang. gw ga bisa bilang kalau anda salah atau benar dengan langsung menyebut Adelhaid sebagai ignorance. itu pilihan anda, tapi be wise, karena bisa2 anda disalahartikan dan dikira sebagai orang2 yang berpikiran dangkal. Semoga tetap sehat selalu dan jangan segan2 untuk berwisata ke tokyo.

    ReplyDelete
  5. @dans : huhuhu thanks buat komennya tp gw ngga apa2 kog ted, org bebas bicara disini makanya ga gw moderator komennya hohohoho...
    Mgkn org pikir becandaan gw keterlaluan kali ya... pdhl lg sedikit berusaha nulis yg ga terlalu suram2 lg diblog, supaya ga tambah stress jg... :(
    Mgkn org jg pikir gw aneh tetep dijpn ibarat nyari penyakit.... gw ud tau resikonya jg & jujur gw takut *setengah gila*, tp entah knp gw sendiri pengen disini. Jd gw cm bisa minta doakanlah kami2 ini jangan disumpah2in yg jelek2 ya :( Dan klo seandainya memang keadaan jd makin buruk, jgn jg di syukur2in...tapi tetep support org2 ini. Kasian org JPN udah sering stress jd makin stress entar. Di TV memang cm ditampilin gmn jpn yg kuat, tp mereka ga sekuat itu sebenernya....
    ^_____________~ posting yg baru ahhh biar ga makin panjang ntar yg ini :)

    ReplyDelete
  6. jadi sebenernya gimana sih keadaan di jepang sana?

    ReplyDelete
  7. @Anonymous : nah kalo nanya gini harus spesifik?? Bisa diibaratkan kalau kita nyebut Jepang itu sama dengan kita nyebut Indonesia.

    Dulu klo pas gempa/tsunami di Aceh & Nias, bagaimana keadaan di jawa & Irian Jaya?? Pasti yang disitu bilangnya baik-baik saja kan? Jadi saya bingung kalau pertanyaannya seperti itu krn bisa panjang jawabannya kalau harus jelasin semua wilayah di JPN... :)

    ReplyDelete
  8. 4 Dans!

    read this: (from online newspaper!)
    FUKUSHIMA —Plutonium has been detected in soil at five locations at the crippled Fukushima Daiichi atomic power plant, Tokyo Electric Power Co (TEPCO) said Monday, adding to woes over radiation contamination in the country’s worst nuclear crisis.

    Plutonium is more toxic than other radioactive substances such as iodine and cesium, but the levels confirmed from soil samples taken at the plant on March 21 and 22 were almost the same as those from the fallout detected in Japan following past nuclear tests by the United States and Russia, said TEPCO.

    comment from one of the reader there:
    Oh sure. Plutonium is nothing to worry about now that its likely in the food chain.

    **The trouble comes if plutonium finds a way into the human body. The fear in Japan is that water containing plutonium at the station turns to steam and is breathed in, or that the contaminated water from the station migrates into drinking water.

    When plutonium decays it emits what is known as an alpha particle, a relatively big particle that carries a lot of energy. When an alpha particle hits body tissue, it can damage the DNA of a cell and lead to a cancer-causing mutation.

    Plutonium also breaks down very slowly, so it remains dangerously radioactive for hundreds of thousands of years.

    "If you inhale it, it's there and it stays there forever," said Alan Lockwood, a professor of Neurology and Nuclear Medicine at the University at Buffalo and a member of the board of directors of Physicians for Social Responsibility, an advocacy group.**


    Gw gak nakutin2 sapapun, toh gw cuman bilang biar terkesan gak ignorance! justru kalo disini gw liat elo(Dans) yg ignorance. Ada mau jalan2 ke jepang silahkan! toh duitnya duit mereka, tapi coba deh gali ilmu lebih dalam, tentu aja elo bisa mati dimanapun kapanpun begitu kehendak dari Tuhan, tapi sebagai manusia yg mengaku berpendidikan sebaiknya semua dipelajari sebelum melakukan sesuatu!
    Elo bilang ini blog personal AdeLheid, OK! you're right it's hers! but as long as it could be viewed publicly, as THE PERSON who write and post here, she have to know that many people might read it and some people not smart enough to distinguish the different of her trying to relax in a hard situation than the truth!

    If you think I'm that shallow, why won't you give the damn fact of what ever you called higher radiation of flying in airplane etc, give the fact or the source that reliable, maybe such as IEAE data base or anything!
    You know why I read many thing regarding the Jap situation? Because I live quite near Jap, and I have to know what are the consequences of living quite near, Maybe you didn't know what happen in Chernobyl, the history said that the cloud of radiation travel miles until above UK, maybe it's a HOAX maybe it is the truth, but either way, I want to know about the pros and cons, not only one side of the story!
    AdeL side of the story shows the Japs are strong individual that could withstand trouble and achieve victory, it's a bloody damn good character, thus you need to know the other side of the story!

    Reading your comment above, I'm just hoping you read and learn from else where before giving the fact, because the above newspapper headlines I just read it today!
    I will look else where regarding that article, and confirm is it a fact or just another bogus.

    I rest my case of whom ever think I'm such a shallow person like you think who might flee in the face of danger, sorry I'm still human and I do learn and think before action!
    For AdeL staying and help the Japs who are in trouble, I salute her, It's not easy for a person trying to stay and face the hard situation where she could be somewhere else easily.

    4 AdeL: you can delete these comment, it's alright, just want to let you know my side of story, why I made the first comment, letting you know I didn't accuse you of anything bad.
    Good luck and stay strong up ther. GOD BLESS YOU

    M from HK

    ReplyDelete
  9. Dan,

    Gimana mo wisata ke tokyo?? Wong transportasinya kaga ada... airline2 jg pada balikin duit tiket pesawat utk orang2 yg udah book ke tokyo tp ga jadi kok... tur2 kesono pada dicancel semua... trus orang yg pulang dari tokyo aja langsung dikarantina... rugi amat...

    mengenai radiasi, gimana ga takut sama 'radiasi'... lah wong produk jepang aja udah banyak di 'ban' sama beberapa negara...
    kalo ga segawat yang elo bilang... kok negara2 pada sampe mengantisipasi gt??

    ReplyDelete
  10. udah ya jgn berantem Y______Y
    semua org punya pendapatnya masing2...
    Masalah radiasi ini memang complicated karena selain sesuatu yg tdk kelihatan juga karena sering dibandingkan dengan pengalaman yg dulu2. Aku sendiri jg sampe mau ga mau bacain semua riwayat si Chernobyl, dkk. Sampe melototin unsur kimia bla bla... emang pusing banget terutama krn kita/aku bukan ahlinya. Ga perlu sampe plutonium, temenku aja sampe konsultasiin air minum buat anjingnya begimane nasib?? Si dokter bilang Cs itu bertahan 30thn, anjingmu ga bakal hidup selama itu jd terimalah... Sebenernya sebelum mikirin yg paling burukpun yg skrg ada didepan mata udah susah & capein buat dipikirin.

    Mgkn orang mentertawakan JPN, tapi aku ada sedikit kepercayaan karena melihat pengalaman dr hal-hal sepele.

    Mereka jujur krn harus pertanggung jawabin semuanya.. sampai2 kepala Pemadam kebakarannya aja gemeteran waktu hrs laporan di depan media & hampir nangis waktu dia bilang masalah ini berat banget. Jadi apa yang diberitain di TV Jpn si "semoga" saja memang jujur seperti sifat mereka selama ini.

    Mereka dalam bekerja jg selalu punya pedoman "anzen dai ichi"...keselamatan/keamanan adalah yg No 1. Banyak banget peraturan yg mereka bikin dengan teramat sangat ketat sekali sampai kalau org asing yang lihat justru ngetawain mereka & dibilang paranoid. Tp kenapa skrg disaat jpn seperti skrg ini malah justru dicemooh oleh bangsa luar. Dibilang teledor lah, ngga punya otak lah, nyepeleinlah...

    Padahal kalau mereka bilang batas aman itu 30km, ibarat palang pembatas kereta api seandainya di jpn jaraknya 3M, pasti ama org Indo dibikin cuma 1M itu aja ada yg nongkrong atau lenggang kangkung ga perduli rambu.... Jadi bisa dibayangkan tekanan mereka buat nentuin 10km, 20km, 30km itu gimana beratnya juga... Dan hr ini sudah mulai muncul kan berita ttg orang2 yang mengakhiri hidupnya karena tidak tahan akan masalah PLTN ini.

    Jadi yuk mari....jgn saling nyalahin lg tapi kita cari solusinya. Setiap orang punya pemikirannya masing2. Kalau seandainya memang khawatir dekat dengan jpn, mungkin ada baiknya pindah & tidak konsumsi produk jpn daripada ngga tenang. Sebenernya kasian banget org2 disini krn mereka cuma punya sedikit SDM dan skrg di ban di mana2. Ibarat nila setitik rusak susu sebelanga...

    Coba dipelajari lg Chernobyl itu seberapa luas, dampak berapa luas & diukur balik ke JPN... *aku jg hrs pelajari ini buat mastiin posisi Tokyo aman*. Memang air PAM Tokyo kebanyakan bersumber dr utara,

    Plus 1 lg... ini mgkn bisa jadi pelajaran buat negara2 lainnya. Krn banyak yang juga punya PLTN karena krisis SDM global. Ambil contoh dr JPN, kalau ini berhasil mgkn bisa dicontoh... kalau ini gagal, silahkan pikirkan solusi yg mgkn buat PLTN masing2 krn bencana alam itu sesuatu yang ngga bisa diprediksi... walaupun JPN hebat banget, alarm gempanya bisa lebih cepet 5min kalau memang jauuuuuh dr pusat gempa.

    Udah ya...peace..peace, kita liat foto bunga aja di postingan terbaru ;)

    ReplyDelete
  11. To M from HK
    Saya baca kalau Anda butuh fakta mengenai tingkat radiasi. Berikut saya lampirkan buat referensi.
    (lengkap dengan level radiasi yang didapat dari kehidupan sehari2)
    http://www.mext.go.jp/english/topics/__icsFiles/afieldfile/2011/03/18/1303717_01_1.pdf

    Tambahan dari IAEA, factsheet bhw radiasi menjadi bagian dalam kehidupan sehari2, yang membahayakan tergantung dari dosis.
    http://www.iaea.org/Publications/Factsheets/English/radlife.html

    Saat ini saya tinggal di Jepang, dan sama seperti Adelheid, saya tidak ikutan panik flying keluar Jepang. Mengapa?
    1) Karena saya melihat, mengalami sendiri bagaimana cepat pemerintah Jepang bertindak. Di TV dari semenjak tsunami dan gempa, semua channel meliput kondisi terkini. Bayangkan semua channel dan tidak ada iklan komersil sama sekali.
    Pemerintah Jepang tidak menutup2i informasi atau memberitakan berita yang salah.
    Malah diberitahukan kalau di Tokyo juga sudah ditemukan level radiasi tapi itu hanya 0,0 sekian, dan kalau kamu lihat dari chart link di atas, itu masih jauh dari level radiasi CT scan. Terlebih jarak Tokyo Fukushima itu kurang lebih 250-300km. Sedangkan jarak aman itu 30 km.
    2) Saya berpendapat media di LN itu mengekspos berita berlebihan krn kemungkinan keterbatasan informasi krn masalah bahasa. Semua yang disajikan di dalam negeri adalah bhs jepang. Ini juga yang menyebabkan foreigner yang tidak mengerti bhs jepang freak out dan keluar dr Jepang.
    Dalam kasus seperti ini, cara kamu benar dengan mencari informasi sendiri dan tidak ignorance. Tapi informasi yang ada itu banyak, dan itu tugas reader utk bisa mencerna informasi yang ada. Saya bahkan bilang media spt CNN, BBC sekalipun tidak boleh ditelan begitu saja krn berita bisa dibuat dan diracik sedemikian rupa utk kepentingan sponsor.

    ReplyDelete
  12. To M from HK:

    There are thousands, millions, billions blogs out there. Again, It's up to the reader to believe what's written in the blog. Be smart, and again it's a personal blog. P-E-R-S-O-N-A-L.

    Dilihat dari komentar anda, lagi - lagi anda berasumsi bahwa kami tidak memiliki dasar pendidikan atas tindakan kami. Apakah anda berpikir kalau kami tidak langsung mencari informasi sebanyak - banyaknya tentang nuklir begitu masalah nuklir ini terjadi ? Apakah anda berpikir kami hanya berdiam diri, senyum - senyum, dan bercanda ? Apakah anda berpikir kami tidak merasa tertekan dan takut selama di Jepang ? Now who's being ignorance ? And yeah, I noticed that there is a certain someone who was not smart enough to distinguish the different of Adelheid trying to relax in a hard situation than the truth !

    Membandingkan antara Chernobyl dan Fukushima adalah amat sangat tidak tepat sekali. Design Fukushima yang berbeda tidak memungkinkan terjadinya Chernobyl. Kenapa saya yakin sekali ? Tentu saja karena saya sudah mencari tahu fakta - fakta sebelumnya. Lucu sekali anda berkata kalau anda sudah mencari tahu fakta mengenai Fukushima tapi anda hanya mencari fakta dari koran yang suka membesar - besarkan cerita demi rating. Ha.. ha.. ha.. ( notice the sarcasm of my writing ? ) And again, the worst case is a meltdown, not an atomic bomb. Nuclear is science. It's not magic.

    Kalau anda benar2 ingin mencari tahu keadaan sebenarnya tentang Jepang, baca berita yang dipublish langsung dari Jepang. Baca berita dari orang - orang yg bisa bahasa Jepang. Jangan BBC, jangan CNN, jangan The Sun, jangan percaya sedikit pun expert yg mengatakan kalau Fukushima sama dengan Chernobyl. Ada banyak sekali sumber berita yang jauh lebih dapat dipercaya dan lebih akurat. Perlu diberi contoh ?

    http://twitter.com/TimeOutTokyo
    http://twitter.com/stevenagata
    http://twitter.com/HirokoTabuchi


    Have a nice day,

    Dans

    PS: Sorry, nge. Gw rada bawel. :P

    ReplyDelete
  13. To M-HK just in case if you drop by this blog again. Fyi, and take care.. If you want to contact the person who is responsible for the news, there're the emails including at the end of the news.

    Radiation in Hong Kong Exceeds Tokyo Even After Nuclear Crisis
    2011-04-01 01:45:25.987 GMT

    http://www.bloomberg.com/news/2011-04-01/hong-kong-radiation-exceeds-tokyo-even-after-japan-crisis.html

    ReplyDelete
  14. to willy, dan atau sapa ajah yg di japan...

    gw tau dimana2 emang ada radiasi... tapi yg jepang ini radiasi apa coba dulu... nukir bo!! trus secara logika neh, sapa yang paling dekat sama nuklir plantnya hayooo... yang paling dekat kena duluan donk...masa bisa loncat gt.... hehehhe

    trus gw baru liat berita nih, yahoo news bukan bbc atau apa lah yg luar negri punya... dibilang tingkat radiasi di sono tuh udah selevel sama yg chernobyl... naek dari tingkat 5 ke 7...
    ini nih linknya...

    http://news.yahoo.com/s/time/20110412/wl_time/httpecocentricblogstimecom20110411whatdoesfukushimae28099snewe2809clevel7e2809dstatusmeanxidrssfullworldyahoo

    http://www.japantoday.com/category/national/view/japan-may-raise-nuclear-accident-severity-level-to-highest-7-from-5

    saran gw sih, elo jangan langsung percaya ama pemerintah jepang gitu lho... atau bela2in pemerintah sono, trus nyalahin kalo berita dari luar sono tuh ga tepat dengan alasan mereka mo ningkatin rating (emangnya berita artis), ga bisa bahasa jepang, dll... emangnya selaen orang jepang kagak ada yang bisa bahasa jepang apa... elo aja bisa?? hahaha.... kita kan liatnya fakta bo... terkesan banget kalo elo tuh mau dengar apa yang elo pengen denger aja...sekali2 liat fakta donk... nyari kebenaran yg bs dipercaya.. bukan cuma dari twitter atau link mana yg ga jelas...pdf ga tau darimana jg...

    gw bukan mau ngetawain orang2 indo yg ada di jepang sana...atau ngejelek2in jepang (wong gw juga suka jepang kok)... cuma gw kuatir aja keadaan orang2 sebangsa disana (ya kecuali elo udah ga merasa org indo lagi kali ya...atau elo udah berasa org jepang... wkwkwkwk)... ya kalo bisa jangan deket2 sama tempat2 yg kena radiasi gt lho...krn radiasi tuh bahaya banget... jangan maen2 lho... jangan sampe nyesel dikemudian hari...

    pemerintah jepang sih punya alasan buat nutup2in..soalnya bahan2 eksport dia ke luar udah ga laku...trus mrk bilang berita luar jgn nulis yg gmn2 gt atau melebih2kan gt... ya tapi kalo soal makanan sih di setiap negara pasti ada departemen kesehatan yang ngecek sample makanan sebelom dilolos sensorkan donk...masa bisa bohong jg...

    nih liat videonya yg chernobyl...serem banget...
    http://www.youtube.com/watch?v=yiCXb1Nhd1o

    dari org yg prihatin atas keadaan disana...

    ReplyDelete
  15. @Anonymous : aku udah ngga pengen berdebat yg ga jelas arahnya ya, seperti yang aku bilang sebelumnya. Jd kita ngga perlu salah2an, gontok2an disini..

    Aku kasih klarifikasi dari apa yang aku tau *cmiiw atau klo ga percaya ya gpp sih*

    pertama : soal masalah radiasi. Yang aku nonton di NHK, ternyata setelah lewat penelitian sebulan ini, justru ada 1 daerah diluar radius 30km yang malah tingkat radiasinya itu hampir sama dgn daerah sekitar plant & malah daerah yg radius 30km itu tingkat radiasinya malah lebih kecil dari daerah ini. Ini ngebuktiin kalau radiasi ini bisa loncat(diterbangkan angin) & ke trap disuatu tempat. Jadi semuanya balik lg tergantung dari keadaan alam & topologi daerah yang dilewati. Jadi sebaiknya jangan ketawa dulu kalau tiba2 numpuknya disana ya :) *sorry untuk yg ini kalo udah ketemu linknya baru aku tambahin deh ya*

    kedua : soal PDF itu, diambil dari situs MEXT. jadi bukan situs yg asal2an. Jadi silahkan check www.mext.go.jp/english/ itu apa? sebelum dibahas lagi ya.

    Sebenernya banyak yang pengen aku tulis lagi, tapi sekali lagi.. udah deh ya.. males kalo berdebat ga ada juntrungnya saling salah-menyalahkan. Tapi kalo kamu punya solusi, coba deh dipikirin & mungkin kita bisa sharing. Kami disini ngga main2 kog. Lagian kebayang ga, kalau semua orang di jepang kabur & plant nya dibiarkan begitu saja tidak terurus, apa ga lebih mengkhawatirkan seluruh dunia?? Jadi bersyukurlah karena masih ada orang yang mau ngurusin ini :)

    sekalian beberapa link yg mungkin bisa aku share :
    http://english.kyodonews.jp/news/2011/04/85046.html

    http://edition.cnn.com/2011/WORLD/asiapcf/04/12/japan.nuclear.disaster.fukushima/index.html

    ReplyDelete
  16. To Anonymous : ( or M ? )

    Karena menghormati Adelheid, biarlah kali ini saya jawab komentar anda dengan halus dan dengan bukti. Sebenarnya pgn pakai sarcasm sih….

    Radiasi memang mengerikan. Kenapa ? Jawabannya gampang. Pertama, karena radiasi itu tidak terlihat. Manusia mempunyai kecenderungan untuk takut kepada hal - hal yang tidak bisa mereka lihat atau rasakan. Kedua, kurangnya pengetahuan tentang radiasi. Walaupun sebenarnya tetap ada science di dalam radiasi itu sendiri.

    Radiasi yang dikeluarkan dari Fukushima secara garis besar ada 2. Cesium dan Iodine. Iodine 131 adalah yang paling banyak dikeluarkan oleh reaktor Fukushima, dan Iodine 131 ini memiliki half life 8 hari, artinya setelah 8 hari jumlahnya tinggal setengah. Iodine 131 hanya dihasilkan ketika reaktor masih hidup. Waktu gempa terjadi, reaktor ini sudah dimatikan sehingga Iodine 131 yang baru tidak dihasilkan lagi. Apa artinya ini ? Setelah satu bulan, Iodine 131 ini sudah berkurang jauh sekali dan sekarang sudah tidak perlu dikuatirkan. Mengenai Cesium yang memiliki half life 30 tahun memang membahayakan, tapi jumlahnya tidak banyak.

    Bukti : http://ukinjapan.fco.gov.uk/en/news/?view=News&id=581967082
    Yang bicara Sir John Beddington (Chief Scientific Adviser), Jill Mearer (Health Protection Agency), dan Hilary Walker (Department of Health) dan ini dibawakan oleh Deputy Head of the British Embassy, David Fitton.

    Mengenai tingkat radiasi di beberapa belahan dunia yang 'naik', selama ini pemerintah mereka jarang mengukur tingkat radiasi di dalam kota mereka. Jadi ini tidak bisa dijadikan bukti kalau radiasinya meningkat gara2 Fukushima. Didunia banyak terdapat reaktor nuklir, dan bukan cuma reaktor nuklir yang menghasilkan radiasi Iodine dan Cesium ini. Dan bukan hanya nuklir yang menghasilkan radiasi. Ini adalah fakta.

    Apakah pemerintah Jepang bisa bohong mengenai tingkat radiasi ( udara dan air minum ) di Tokyo ? Jawabannya 100% tidak. Banyak lembaga independen dan juga kedutaan asing yang mengecek tingkat radiasi ini. Pemerintah Jepang tidak akan bisa lolos membohongi rakyat Tokyo.

    ReplyDelete
  17. Mengapa Fukushima dinaikkan levelnya menjadi 7 ? Jawabannya karena pemerintah menghitung tingkat radiasi yang bocor dari nuklir, dan jumlahnya sudah melebihi batas sehingga sudah sepantasnya dinaikkan ke level 7. Tapi jumlahnya masih 1/10 dari Chernobyl, dan sekali saya katakan kalau Chernobyl tidak akan terjadi di Fukushima. Kenapa ? Karena desainnya yang beda. Pada kasus Chernobyl, core reaktornya meledak sehingga bahan nuklirnya ( zirconuim-95, niobium-95, lanthanum-140, cerium-144, dll ) terlempar tinggi sekali ke atas sehingga radiasinya menyebar lewat udara dan mencapai tempat2 yang jauh. Pada kasus Fukushima, corenya tidak memungkinkan untuk meledak, hanya ada kemungkinan meleleh bocor ( meltdown ) sehingga walaupun radiasinya tertiup angin, kemungkinan hanya mencapai 30 km. Dan perlu dicermati bahwa semakin jauh radiasi terbang, radiasinya akan semakin menyebar luas sehingga apabila radiasinya sampai ke tokyo, radiasinya hanya tinggal sedikit sekali dan tidak berbahaya bagi manusia. Ini juga berlaku pada penyebaran lewat air.

    kenapa pemerintah US menset zona evakuasi jauh lebih besar daripada pemerintah Jepang ? darimana datangnya angka 50 mil radius evakuasi pemerintah US ? pemerintah US tidak memiliki data yang pasti pada saat itu, dan hanya berasumsi lebih baik menset zona evakuasi sejauh mungkin. jadi 50 mil diset bukan karena pemerintah US mengetahui ada hal yang luar biasa buruk terjadi di Fukushima yang disembunyikan oleh pemerintah Jepang.
    Bukti : http://mdn.mainichi.jp/mdnnews/national/archive/news/2011/04/08/20110408p2g00m0dm019000c.html

    apakah pemerintah Jepang ada kemungkinan menutup2i hal ini ? jawabannya adalah mungkin. mari kita lihat sejarah dulu ketika AIDS ditemukan. karena blom mengetahui cara penyebaran AIDS ( apakah AIDS bisa menular melalui udara, air, sentuhan, dll ), pemerintah sengaja menutupi masalah ini. begitu ditanya apakah ada kemungkinan AIDS menyebar melalui nyamuk, pemerintah menjawab 100% tidak mungkin padahal pada saat itu pemerintah sama sekali tidak tahu. setelah melalukan riset cukup lama, baru ditemukan kalau ada kemungkinan sekitar 0.00001 % ( lupa berapa banyak nol-nya ) tergantung dari kondisi nyamuk dan darah yang diambil nyamuk. bagaimana bila pemerintah waktu itu menjawab ada kemungkinan 0.00001% kita tertular AIDS melalui nyamuk ? panik adalah jawabannya. setiap orang yang digigit nyamuk pasti langsung ke rumah sakit buat ngecek kesehatan. untuk hal ini, keputusan pemerintah bisa dipahami.

    mari kita lihat kejadian fukushima saat ini. TEPCO / pemerintah pernah sekali salah mengumumkan tingkat radiasi, kemudian pada hari berikutnya mereka minta maaf dan mengumumkan tingkat radiasi yang benar. pada saat itu semua orang mengecam TEPCO karena terburu - buru mengumumkan data sebelum mengeceknya terlebih dahulu. apabila TEPCO ingin mengecek 2x dulu sebelum mengumumkan informasi, TEPCO tetap dikecam karena bertindak lambat sekali. apapun yang terjadi, TEPCO akan tetap dijadikan kambing hitam, karena setiap manusia pada dasarnya ingin mencari kambing hitam bila sesuatu yang buruk terjadi.

    apa itu artinya TEPCO tidak bersalah ? jawabannya adalah tidak tahu. tapi untuk saat ini, lebih baik kita mencari jalan keluar daripada saling menyalahkan.

    ReplyDelete
  18. mengenai media yang suka membesar2kan masalah demi meningkatkan rating, coba dibaca link yang dibawah ini. Disana ada banyak sekali contohnya. Dan ini adalah fakta.
    http://jpquake.wikispaces.com/Journalist+Wall+of+Shame

    perlu bukti kalau reporter tidak bisa bahasa Jepang. tonton link di bawah yang memperlihatkan kalau Reporter CCN tidak bisa bahasa Jepang.
    http://edition.cnn.com/video/data/2.0/video/world/2011/03/24/bs.savidge.japan.search.answers.cnn.html

    perlu bukti lain. perhatikan dua artikel dibawah ini.
    http://www.nature.com/nature/journal/vaop/ncurrent/full/nature10105.html
    http://www.nikkei.com/news/headline/article/g=96958A9C93819695E3E1E2E6918DE3E6E2E6E0E2E3E39180E2E2E2E2 (bahasa Jepang)

    Dua koran diatas (Nature dan Nikkei) sama - sama mengambil pendapat Robert J Gellar, seorang seismologist dari Universitas Tokyo. Di koran Nature ditulis bahwa Gellar mengatakan bahwa Jepang tidak mempunyai kemampuan untuk memprediksi gempa. Di koran Nikkei, Geller mengatakan bahwa Jepang mampu memprediksi gempa sebelumnya, hanya saja reaktor nuklir tidak dipersiapkan untuk tsunami yang besar.
    Dua artikel yang bertolak belakang walaupun dua2nya mengutip kata - kata Robert J Gellar. Perlu bukti lain ? Pada saat TEPCO mengumumkan kemungkinan adanya pemadaman listrik di hari Sabtu apabila listrik tidak mencukupi. Koran luar langsung melaporkan bahwa hari sabtu 100% akan terjadi pemadaman listrik di Jepang. Sekilas hal - hal ini tidak terlalu berarti, tapi hal - hal ini hanyalah contoh kecil yang menyebabkan beredarnya rumor yang salah tentang kondisi Jepang. Ini adalah fakta.

    Melihat bahwa anda menjelek2kan twitter dan link yang telah disediakan sebelumnya, saya berasumsi bahwa anda belum membuka link dan twitter tersebut. Contohnya, Steve Nagata adalah salah seorang yang dihormati di Jepang di dunia social networking. Justru pada saat gempa, dari twitternya Steve, saya mendapat informasi yang banyak dan akurat mengenai kondisi Jepang saat ini. Kata2 anda sebelumnya, akan saya balikkan kembali ke muka anda. Justru anda sendiri yang terkesan banget kalau anda itu hanya mau mendengar yang anda ingin dengar.

    Setiap orang bebas berspekulasi, dan setiap orang bebas berpikir apakah hal ini bahaya atau tidak. Yang menjadi masalah adalah apabila orang mulai menulis pendapat mereka di internet / blog dan menulis seolah - olah mereka mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain, seolah - olah mereka seorang expert, seorang spesialis nuklir. Hal ini hanya menyebabkan panik. Saya menghargai setiap pendapat orang, dan saya tidak terlalu peduli apabila orang lain ingin pergi meninggalkan Jepang. Yang menjadi masalah adalah sikap orang yang menganggap diri sendiri benar, dan memaksakan pendapat ini kepada orang lain. "Apabila tidak kabur dari Jepang, seperti yang sudah saya bilang, anda pasti mati karena kanker !" Sikap seperti inilah yang tidak bisa saya tolerir. Dan bila suatu saat terjadi apa2 terhadap diri saya akibat nuklir ini, saya tidak akan menyesal karena ini adalah jalan hidup yang saya pilih sendiri.


    Sekian dan terima kasih.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...