Teman-teman, aku lagi butuh bantuan nih :) Jadi ceritanya, ada temen aku yang sekarang lagi berjuang buat jadi volunteer untuk daerah gempa di JPN ini. Kita kenalan juga baru-baru ini karena memang kebetulan di bawah satu organisasi gereja.
Tadinya, aku sempet jadi 1 orang yang mencemooh kegiatan si teman ini karena aku pikir idenya terlalu berlebihan karena dia mau mengajak teman-teman buat masak ditempat pengungsian yang lumayan jauh sekali. Tapi dia bener-bener semangat banget buat ngejalanin ide-ide gilanya buat ngebantu para pengungsi, sampai-sampai dia diketawain oleh seseorang yang notabene punya pangkat dalam organisasi tsb dengan dibilang "entar kamu kena radiasi lah, ngga mungkin lah, dsb". Sampai aku liat sendiri gimana dia berusaha untuk minta subsidi dana sukarelapun bahkan tidak ada 1Yen yang keluar dengan alesan "nanti-nanti saja". Atau mungkin menurut dia lebih mending menyalurkan bantuan lewat lembaga lain saja. Padahal banyak dana yang terkumpul, sampai saat ini belum tersalurkan(LINK). CMiiW kalau seandainya dana ini sudah cair ya.
Jadi, karena sempet ngeliat gimana respon orang lain yang begitu dingin... Aku jadi ngga tega & menawarkan diri untuk bantuin dia sebisanya. Tadinya sudah rencana mau bantuin sampai akhir, tapi aku ngga bisa maksain diri karena beberapa minggu ini aku memang sibuk banget. Ternyata setelah berkumpul, cm ada 5orang dengan 1orang Romo. Jadi dengan memakai kocek sendiri ditambah sumbangan dari beberapa teman baik, kami memasak untuk 300pengungsi dengan menu bubur ayam, perkedel, kerupuk & nanas. lalu makanan ini dibawa ke tempat pengungsian di Minami Sanriku supaya bisa disajikan hangat. Bener-bener perjuangan banget karena kami bukan ahli katering ditambah waktu yang mendesak sekali karena cuma bisa sumbang tenaga disaat weekend jadilah kami tidak tidur.
Minami Sanriku Cho ini sendiri, letaknya diMiyagi dan memang salah satu daerah yang parah sekali. Untuk kesanapun susah karena lokasinya yang lumayan jauh. Dari Tokyo sekitar 7-8jam. Aku sendiri tidak ikut sampai ke tempat pengungsian ini, karena memang transport yang kami pakai juga terbatas karena cuma cukup untuk beberapa orang ditambah barang-barang hasil sumbangan teman-teman lumayan memenuhi mobil.
Jadi menurut apa yang dipantau di lokasi. Sebenarnya mereka sudah banyak dapat bantuan untuk keperluan hidup. Tapi kebanyakan barang-barang itu hanya numpuk digudang penampungan & bahkan mereka ngga tau isinya apa. Walaupun mereka dikasi beraspun, merka tidak bisa masak karena memang air, gas, kompor, perlengkapan masak, dll juga masih susah. Jadi mereka cuma makan cup noodles saja. Dan begitu menerima makanan yang bervariasi & hangat, mereka senang sekali.
Akhirnya setelah keberangkatan pertama itu(yang cuma di supirin oleh si Romo PulangPergi) dan dengan bubur 4baskom yang ternyata masih kurang, mereka berencana untuk pergi setiap minggu sebagai volunteer. Dan ternyata, kepergian mereka yang pertama ini "lumayan" menyentuh hati teman-teman lain yang mungkin tadinya meragukan rencana gila ini. Mulai banyak yang membantu untuk subsidi bahan mentahnya termasuk juga membantu untuk memasak. Dan yang bikin aku sempet terharu adalah, orang-orang di daerah Ibaraki yang sedang kesusahan karena gempa & masalah PLTN kemarin pun bersedia membantu untuk memasak kali ini. Jadi, kalaupun tidak dengan sumbangan dana setidaknya mereka bisa menyumbang tenaga. Dan semoga disaat liburan Golden Week nanti, rencana membawa dokter & perawat ketempat pengungsian juga bisa terlaksana. Moga-moga juga, sedikit demi sedikit peserta volunteernya makin banyak...
Berhubung rencana ini akan diperpanjang sampai akhir bulan ini. Aku ingin sedikit saran & minta bantuan temen-temen :
1. Sebagai orang Indonesia, bantuan(materiil & non materiil) apa yang kiranya bisa "berkesan" bagi mereka? Disini aku butuh ide yang sedikit beda, karena seperti aku bilang, untuk bantuan secara materiil sejujurnya dengan keadaan sekarang tidak akan terlihat WoW, karena yang numpuk digudang sudah banyak & mungkin dana yang kami kumpulin pun tidak akan bisa sebanyak lembaga2 lain. Ada beberapa ide seperti memberikan jasa pijat untuk orang tua.... Aku kepikiran mungkin teman-temanku bisa menghibur anak-anak dipengungsian sambil belajar bahasa Inggris :)
2. Menu makanan apa yang mudah dimasak & dihangatkan untuk orang sebanyak ini dan yang berkesan Indonesia? Menu untuk weekend ini rencananya adalah soto ayam. Kepikiran Nasgor,Mie Goreng, cuma panasinnya yang ribet.
3. Sebenernya aku sempet mikir-mikir untuk yang terakhir ini... Apakah teman-teman mau membantu juga? Caranya cukup k.l.i.k pesan-pesan s.p.o.n.s.o.r yang ada di halaman blog aku ini. Dan semua yang masuk sampai akhir bulan dari sana ini nantinya akan aku sumbangin semuanya. Nah untuk yang ini cuma bisa atas dasar kepercayaan, tapi kalau seandainya kalian ragu, tidak apa-apa karena aku sudah berterima kasih setidaknya kalian mau membaca postingan aku sampai point ke-3 ini. Kalau kalian ingin aku untuk lakukan hal yang sama, silahkan tinggalkan alamat kalian disini & tuliskan pesan "aku juga mau donk!"
4. Yang terakhir... sekali lagi aku mohon doa temen-temen bagi para korban di daerah becana alam, daerah perang & daerah yang terkena krisis diseluruh dunia.
Sekali lagi, Terima kasih untuk saran & bantuan teman-teman. GBU~
PS : foto-foto yang diambil teman-teman minggu lalu sebenernya ada di FB, aku coba minta ijin mereka dulu untuk upload disini.
Btw, aku lupa ternyata ada peraturan ngga boleh nulis tentang k.l.i.k pesan2 s.p.o.n.s.o.r itu, jadi untuk sementara pada ilang dari halaman ini hahaha... Aku edit postingan ini & komen2nya aku apus beberapa. Ntar aku update lagi ;)
Tadinya, aku sempet jadi 1 orang yang mencemooh kegiatan si teman ini karena aku pikir idenya terlalu berlebihan karena dia mau mengajak teman-teman buat masak ditempat pengungsian yang lumayan jauh sekali. Tapi dia bener-bener semangat banget buat ngejalanin ide-ide gilanya buat ngebantu para pengungsi, sampai-sampai dia diketawain oleh seseorang yang notabene punya pangkat dalam organisasi tsb dengan dibilang "entar kamu kena radiasi lah, ngga mungkin lah, dsb". Sampai aku liat sendiri gimana dia berusaha untuk minta subsidi dana sukarelapun bahkan tidak ada 1Yen yang keluar dengan alesan "nanti-nanti saja". Atau mungkin menurut dia lebih mending menyalurkan bantuan lewat lembaga lain saja. Padahal banyak dana yang terkumpul, sampai saat ini belum tersalurkan(LINK). CMiiW kalau seandainya dana ini sudah cair ya.
Jadi, karena sempet ngeliat gimana respon orang lain yang begitu dingin... Aku jadi ngga tega & menawarkan diri untuk bantuin dia sebisanya. Tadinya sudah rencana mau bantuin sampai akhir, tapi aku ngga bisa maksain diri karena beberapa minggu ini aku memang sibuk banget. Ternyata setelah berkumpul, cm ada 5orang dengan 1orang Romo. Jadi dengan memakai kocek sendiri ditambah sumbangan dari beberapa teman baik, kami memasak untuk 300pengungsi dengan menu bubur ayam, perkedel, kerupuk & nanas. lalu makanan ini dibawa ke tempat pengungsian di Minami Sanriku supaya bisa disajikan hangat. Bener-bener perjuangan banget karena kami bukan ahli katering ditambah waktu yang mendesak sekali karena cuma bisa sumbang tenaga disaat weekend jadilah kami tidak tidur.
Minami Sanriku Cho ini sendiri, letaknya diMiyagi dan memang salah satu daerah yang parah sekali. Untuk kesanapun susah karena lokasinya yang lumayan jauh. Dari Tokyo sekitar 7-8jam. Aku sendiri tidak ikut sampai ke tempat pengungsian ini, karena memang transport yang kami pakai juga terbatas karena cuma cukup untuk beberapa orang ditambah barang-barang hasil sumbangan teman-teman lumayan memenuhi mobil.
Jadi menurut apa yang dipantau di lokasi. Sebenarnya mereka sudah banyak dapat bantuan untuk keperluan hidup. Tapi kebanyakan barang-barang itu hanya numpuk digudang penampungan & bahkan mereka ngga tau isinya apa. Walaupun mereka dikasi beraspun, merka tidak bisa masak karena memang air, gas, kompor, perlengkapan masak, dll juga masih susah. Jadi mereka cuma makan cup noodles saja. Dan begitu menerima makanan yang bervariasi & hangat, mereka senang sekali.
Akhirnya setelah keberangkatan pertama itu(yang cuma di supirin oleh si Romo PulangPergi) dan dengan bubur 4baskom yang ternyata masih kurang, mereka berencana untuk pergi setiap minggu sebagai volunteer. Dan ternyata, kepergian mereka yang pertama ini "lumayan" menyentuh hati teman-teman lain yang mungkin tadinya meragukan rencana gila ini. Mulai banyak yang membantu untuk subsidi bahan mentahnya termasuk juga membantu untuk memasak. Dan yang bikin aku sempet terharu adalah, orang-orang di daerah Ibaraki yang sedang kesusahan karena gempa & masalah PLTN kemarin pun bersedia membantu untuk memasak kali ini. Jadi, kalaupun tidak dengan sumbangan dana setidaknya mereka bisa menyumbang tenaga. Dan semoga disaat liburan Golden Week nanti, rencana membawa dokter & perawat ketempat pengungsian juga bisa terlaksana. Moga-moga juga, sedikit demi sedikit peserta volunteernya makin banyak...
Berhubung rencana ini akan diperpanjang sampai akhir bulan ini. Aku ingin sedikit saran & minta bantuan temen-temen :
1. Sebagai orang Indonesia, bantuan(materiil & non materiil) apa yang kiranya bisa "berkesan" bagi mereka? Disini aku butuh ide yang sedikit beda, karena seperti aku bilang, untuk bantuan secara materiil sejujurnya dengan keadaan sekarang tidak akan terlihat WoW, karena yang numpuk digudang sudah banyak & mungkin dana yang kami kumpulin pun tidak akan bisa sebanyak lembaga2 lain. Ada beberapa ide seperti memberikan jasa pijat untuk orang tua.... Aku kepikiran mungkin teman-temanku bisa menghibur anak-anak dipengungsian sambil belajar bahasa Inggris :)
2. Menu makanan apa yang mudah dimasak & dihangatkan untuk orang sebanyak ini dan yang berkesan Indonesia? Menu untuk weekend ini rencananya adalah soto ayam. Kepikiran Nasgor,Mie Goreng, cuma panasinnya yang ribet.
3. Sebenernya aku sempet mikir-mikir untuk yang terakhir ini... Apakah teman-teman mau membantu juga? Caranya cukup k.l.i.k pesan-pesan s.p.o.n.s.o.r yang ada di halaman blog aku ini. Dan semua yang masuk sampai akhir bulan dari sana ini nantinya akan aku sumbangin semuanya. Nah untuk yang ini cuma bisa atas dasar kepercayaan, tapi kalau seandainya kalian ragu, tidak apa-apa karena aku sudah berterima kasih setidaknya kalian mau membaca postingan aku sampai point ke-3 ini. Kalau kalian ingin aku untuk lakukan hal yang sama, silahkan tinggalkan alamat kalian disini & tuliskan pesan "aku juga mau donk!"
4. Yang terakhir... sekali lagi aku mohon doa temen-temen bagi para korban di daerah becana alam, daerah perang & daerah yang terkena krisis diseluruh dunia.
Sekali lagi, Terima kasih untuk saran & bantuan teman-teman. GBU~
PS : foto-foto yang diambil teman-teman minggu lalu sebenernya ada di FB, aku coba minta ijin mereka dulu untuk upload disini.
Btw, aku lupa ternyata ada peraturan ngga boleh nulis tentang k.l.i.k pesan2 s.p.o.n.s.o.r itu, jadi untuk sementara pada ilang dari halaman ini hahaha... Aku edit postingan ini & komen2nya aku apus beberapa. Ntar aku update lagi ;)
Inge, minggu kemaren ga bisa ikut. hiks.. Gua juga rencana mau volunteer nih nge, soalnya most likenya volunteer ke daerah2 tsb pasti masih banyak mungkin sampe akhir tahun?
ReplyDeleteCoba jawab apa yang daku bisa ya..
1) Materil misalnya buku, batere, senter, kebayang bagaimana anak2 di penampungan bisa tetep beraktivitas membaca..
Moril misalnya mengajarkan budaya dalam bahasa inggris, selain menambah wawasan mrk juga mrk pasti seneng bisa liat gaijin pake bahasa inggris.
2) Menu makanan yg ga susah panasinnya? kalau bawa soto gitu terus disana panasinnya gimana Nge?
Kalau bawa arang ama kuali gede, mungkin nasi goreng, mi goreng, dll is possible?
3)& 4) wokeh ;)
tengkyu willl...
ReplyDeleteItu sebenernya kemaren udah pake kompor portable buat angetin makan disana, cuma susah banget mau beli gasnya itu, tp di tv liat ada perusahaan kompor portable yang katanya lg produksi gede2an untuk kejer supply. Bensin jg hrs bawa sendiri buat perjalanan, tp so far jalanan utama udah dibersihin..
Jadi sementara klo yg kuah2 gt kan angetinnya gampang. Jd kita masak dulu, baru dibawa krn disana tempatnya ga memungkinkan + kasian udah banyak sampah.
Ntar sebelum GW, aku infoin gimana perkembangannya, ntar willy gantiin aku pergi juga boleh soalnya aku bakal ga di sini. Tp harus sehat dulu ya willl^^... mereka pasti seneng klo ada kmu :D
Ada 1 daerah jg dibangun rumah sementara, full furnished loh termasuk elektronik.. cm yg masuk kesana bakal pake undian atau cm yg pilihan kayanya & buat ngejer setoran masih jauh banget.. Jadi mgkn buat daerah yang ngga terhangkau mau dikasih radio dulu yg sederhana supaya ada sedikit hiburan. Cuma perginya hrs ikutan truk militer krn jalan rusak...
nge, yg mana ya ad nya?
ReplyDeleteutk anak2 coba kasih boneka. at least it can accompany them to sleep.
klo yg ga pake material gmn klo nyanyi bareng. pake gitar gt ato acapella. ajak mereka nyanyi bareng. klo bisa yg kata2nya menghibur/menguatkan will be better.
ntah knp aku masih ga liat ad nya. ntar klo nemu ku-klik d!
ReplyDeleteiya inge aku jg ga liat ada ad apa2 di blog kamu...
ReplyDeleteanyway, just my two cents, mungkin selain makanan utama bisa dibikinin dessert yg anget2. kan disana lagi dingin yah. misalnya aja kolak ubi. ubi kan ngenyangin juga. klo ga mo pake santen jg gpp pake air gula aja gitu kan anget2. atau klo gak kacang ijo, bubur ketan item, yg gampang2 aja dicari bahannya. ga tau sih ya org jepang suka apa ga makanan spt itu. atau biar gampangnya ubi atau jagung bakar aja. skalian ajak anak2 bakar ubi/jagungnya kan anget tuh klo bakar2an. ceritanya kaya kemping hihihi...
take care selalu ya inge & willy..
@^zai^ : komen yg tadi aku apusin dulu... kayanya ditutup sementara soalnya ada kata2 yang mengandung provokasi orang buat mencet jadinya ilang.
ReplyDeleteTapi ada satu cara, jadi buka 1postingan gitu jadi jangan lewat halaman depan itu biasanya masih ada kesisa.... Moga2 aja ya bisa.
@Angel : Iya ditutup keknya gara2 ada aturannya hahaha.. tapi coba ditunggu aja ya kalau keluar lagi..
btw thanks buat idenya. Mereka suka ubi yg merah itu. Mgkn kalau kita bisa nemu beli sekarung buat dibawa kesana :D
Kolak juga OK, cuma disini ada bahan2 yang susah nemunya, termasuk santan, kalau ada juga mahal... Nanti aku sampein idenya ke temen yang ngurusin. :) Tengkyuu ya...
bikin arem2 yang kek lontong tapi didalam na ada lauk na, makanya gampang angetinnya gampang(kukus doank), bikinnya juga gampang, ga ada daon pisang pakai plastik jugakan bisa ^^
ReplyDeleteindo banget kan :D
mirip bakcang sih ^^ cuma kan bentuk na panjang2 hahaha
Aku suka arem2, tp disini bikin lontong setengah matek daun pisangnya harus ganti alumunium foil. Mgkn bisa kita samain sama onigiri(nasikepal) ya, Cuma mungkin isinya modif ala Indo ya.... Bisa dicatet ;)
ReplyDeleteHi Nge.. oke boleh ntar diupdate2 ke daku ya..
ReplyDelete@Angel : thanks for caring. xoxo
kalo muffin gitu gimana nge? ga ada indo2nya blas.. haha.. tapi maksudnya kalo muffin gitu bisa disimpen buat nanti2 :D
ReplyDelete@sakuralady : iy wil...
ReplyDelete@Stephanie : muffin klo bikin sendiri gempor fan hahaha.. ovennya ga ada yg gede soalnya buat berikut2 itu rencana supply buat 500org jadi bakalan seharian nunggu manggangnya. Jadi klo kue2 gitu kadang mikir mending beli di Costco aja atau kecuali ada yg punya usaha bakery mau nyumbang hahahaha... Tp ini lg berusaha tanya2 ada yang mau bikinin kue khas indo atau ngga :D thanks buat idenya^^