Wednesday, October 1, 2008

Memaafkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir dan Batin


doaUdah harinya lebaran, dan buat umat muslim hari ini seperti yang dikatakan seorang teman kalau kita mulai lagi segalanya dari Nol, suci, bersih dan tanpa cela.

Sudahkah kau memaafkan sesamamu?

Apakah cuma dimulut saja?

Bisakah kau benar2 melupakan kesalahan mereka?

garupaleKalo pertanyaan seperti itu harus aku jawab. Aku akan menjawab, aku memaafkan tapi mungkin terkadang maaf saja ngga cukup untuk mengobati luka hati atau benci. Tapi bukan berarti aku ngga bener2x berusaha memaafkan loh! Kalo memang terucap maaf dimulut itu artinya aku memang sungguh2x ingin mengubah keadaan. Tapi kalau sampai aku ngga mau mengucapkan maaf terhadap seseorang, itu bisa berarti keegoisan dan logika tingkat tinggi dalam hati/pikiran aku terlalu besar buat dikalahin dan resikonya aku udah siap menerima hukuman Akhir.

Salah siapa otak ini bisa menyimpan memori yang begitu banyak? blur
Salah siapa kalau tiba2x ada yang mengobok2x gudang dataku? sigh
Salah siapa kalau aku ngga bisa membakar semua dokumen diruang arsipku?bising

tumbukKetika aku ngga bisa memaafkan seseorang, aku terus2x menyalahkan isi hati ini. Ibarat ada 2 petinju yang sedang bertarung, maka keduanya akan saling meninju ketika aku mulai memikirkan "Itu semua salah dia...", dan petinju ke dua akan balas meninju ketika aku berpikir "dia begitu karena kamu nge!"... Dan selama aku memikirkan segala probabilitas kesalahan dari bilangan terkecil sampai tak terhingga, maka mereka akan terus saling meninju satu dengan lainnya.

Lalu apa kesimpulannya : Hatiku luka, karena terus menyalahkan mereka dan menyalahkan diri sendiri.putuscinte

soalSebegitu susah-nyakah untuk memaafkan seseorang? Sebenernya tidaklah susah asal kita sungguh2x berniat. Hargailah dirimu dan hargailah sesamamu. Sama seperti tertulis : kasihilah sesamamu seperti kau mengasihi dirimu sendiri. Maka ketika kau tak memaafkan mereka, artinya kau tak akan bisa memaafkan dirimu sendiri. Dan ketika kau memaafkan kesalahan mereka, itu berarti kau juga sudah memaafkan dirimu sendiri.angel

banyakckpTapi sayangnya semuanya ga semudah apa yang dikatakan. Aku sendiri terkadang masih belum bisa memaafkan dan melupakan sesuatu di masa lalu, sama seperti aku terus menyalahkan diriku sendiri. takboleDan akhirnya aku lebih banyak memutuskan meninggalkan semuanya dibelakang daripada lelah memikirkan apa dan siapa yang salah, kenapa bisa salah, bagaimana memaafkan, bagaimana melupakan?

But anyway, hidup adalah belajar dan mungkin memaafkan juga perlu belajar. Mulailah belajar memaafkan sesamamu mulai dari kesalahan2x terkecil, pasti nantinya akan menjadi semakin lapang dan luas kesabaranmu.siul

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...