Life Like a Pencil

Sebuah email dari teman, yang dengan jelas2x waktu itu dengan teganya dia mengatakan kalau aku ini Tidak Bahagia. HoHoHo... Thx for shared this thing n' thx for being my motivator. Omongan dia emang ngga pernah terkalahkan dah! Here we Go...

---------------------------

Gw dapat dari radio pagi ini, pembelajaran hidup yang bagus menurut gw.

"Life Like a Pencil", why ?

1. Pensil musti diserut supaya bisa dipake dan berguna, demikian pula hidup kita, untuk menghasilkan sesuatu yang berguna, kadang kita harus ditempa dengan keras terlebih dahulu dan itu melewati masa-masa yang tidak enak.
2. Pensil yang sudah runcing suatu saat dapat tumpul, kita sebagai manusia juga tidak bisa semangat terus 100%, suatu saat juga kita loyo, karena itu kita perlu menambah kembali semangat, motivasi dan kemampuan kita, agar dapat digunakan dan menghasilkan karya kembali.
3. Pensil bisa habis, manusia bisa mati, tapi karya yang ditinggalkan akan tetap abadi, sebagai manusia, buatlah karya yang luar biasa sepanjang kita hidup.
4. Karya yang dihasilkan oleh pensil dapat dihapus berkali2, tapi itulah hidup, kita perlu belajar untuk gagal untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.
5. Untuk menghasilkan sebuah karya pensil harus bekerja sama dengan penulis, pelukis, dll, demikian pula hidup kita, kita harus bekerja sama dengan orang lain untuk menghasilkan sesuatu yang dasyat.

Semoga bermanfaat, Keep the spirit UP !

---------------------------

Yupe...hidup harus mengarah kedepan. Hapus saja semua yang lalu kalau itu terasa menyakitkan. Berjuanglah, sampai kamu menghasilkan sesuatu yang patut untuk dikenang. Teruslah menulis dan menulis sampai badan ini habis dan biarlah hasil karya ini Dia dan mereka yang menilai.