Monday, July 28, 2008

Sebelum Bercinta Coba Dibaca Dulu

Ngga tau kenapa tapi aku suka banget sama tulisan-tulisan yang dibuat Samuel Mulia di Urban Life-nya KoKi. Ini salah satu potongan dari apa yang aku baca hari ini tentang masalah cinta-cintaan. Dan aku mo bilang kalo apa yang dia tulis tu benerrrr banget huhuhu. so silahkan dibaca petunjuknya disini dan kalo mo baca lebih lengkapnya silahkan buka lewat link yang ada dibawah ya.


Kilas Parodi: ”Handle With Care”!

Itu adalah kalimat yang biasanya ditulis di atas stiker untuk ditempelkan di atas peti kemas. Stiker ini mungkin harus ditempel di jidat mereka yang berpacaran dan yang sudah menikah. Ini nasihat dari saya, seorang yang tak pernah menikah, tetapi pernah kawin. Saya juga tak tahu siapa yang mula-mula membedakan pengertian antara menikah dan kawin.

1. Kalau Anda sudah memutuskan memiliki hubungan, mbok diseriuskan. Mbok kalau belum siap, ndak usah berhubungan dulu. Perjuangkan hubungan Anda, pelihara seperti Anda memupuk dan menyiangi tanaman. Kadang ”sengat matahari” dan atau ”hujan nan lebat” mampu merusak tanaman Anda. Jangan menyerah! Setelah Anda berjuang dengan jalan yang naik dan turun, saya kok yakin Anda akan menuainya suatu hari dengan sukacita.

2. Seperti hal-hal lain dalam hidup ini, semua harus Anda lakukan dengan perasaan gembira, tidak di bawah paksaan. Sehingga Anda menjalaninya juga dengan ikhlas, apa pun risikonya.

3. Jangan jadi manusia egois! Kalau Anda memang masih suka ke sana-kemari seperti bola bekel, jangan mengorbankan perasaan orang lain dan segala jerih payahnya. Kalau Anda tak berani berkomitmen, tak mau atau malas atau memang tidak berani bertanggung jawab, yaa... jangan coba-coba melakukan pendekatan ke sana-kemari.

4. Buat para wanita, hati-hatilah dengan pasangan Anda. Cek apakah pria yang Anda sukai itu benar-benar pria sejati dan bukan biseksual atau homoseksual. Karena sekarang banyak sekali pria yang tadinya tulen, bisa mendadak sontak menjadiiiii... gitu deh!

5. Buat para pria, jangan sampai Anda juga memiliki pasangan wanita yang hanya menjadi tukang porot, bukan yang rela berjuang dengan Anda untuk setia apa pun keadaannya. Kecuali memang Anda adalah pria yang merasa harga dirinya naik saat diporoti.

6. Bibit, bebet, dan bobot itu penting. Menurut saya yang sok tahu, ketiga hal ini cukup signifikan untuk mengurangi guncangan saat melewati awan yang gelap atau dalam keadaan yang sarat dengan turbulensi.


diambil dari sini.

2 comments:

  1. ho oh setuju banget!! hihi

    ReplyDelete
  2. Iya neh...
    susah ya mo cari calon suami ideal wakakaka...^^

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...